Manfaat Edamame Untuk Kesehatan
Kedelai adalah salah satu tanaman pangan yang paling umum dan beragam di dunia. Tanaman pangan ini dapat Andam olah menjadi berbagai produk makanan, seperti protein kedelai, tahu, minyak kedelai, kecap, miso, natto, dan tempe. Kedelai juga dapat dimakan utuh, termasuk kedelai mentah yang dikenal sebagai edamame. Kacang edamame merupakan kedelai utuh yang belum matang, kadang-kadang disebut sebagai kedelai jenis sayuran. Mereka berwarna hijau dan berbeda dalam warna dari kedelai biasa, yang biasanya berwarna coklat muda, cokelat atau krem. Kedelai dan edamame juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat edamame untuk kesehatan Anda :
Table of Contents
Manfaat Edamame Untuk Kesehatan
1. Tinggi protein
Mendapatkan cukup protein sangat penting untuk kesehatan yang optimal. Vegetarian dan mereka yang jarang makan makanan hewani yang kaya protein perlu memberi perhatian khusus pada apa yang mereka makan setiap hari. Salah satu kekhawatiran adalah kandungan protein yang relatif rendah dari banyak makanan nabati. Namun, ada beberapa pengecualian. Misalnya, kacang-kacangan adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Faktanya, mereka adalah landasan dari banyak pola makan vegetarian dan vegan.
Secangkir (155 gram) edamame yang dimasak menyediakan sekitar 18,5 gram protein. Selain itu, kedelai merupakan sumber protein yang lengkap. Tidak seperti kebanyakan protein nabati, mereka menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda, meskipun tidak berkualitas tinggi seperti protein hewani.
2. Menurunkan kolesterol
Selain menjadi sumber protein kedelai yang baik, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan, dan vitamin K. Senyawa tanaman ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memperbaiki profil lipid darah, yang merupakan ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida. Sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.
3. Tidak menaikkan gula darah
Mereka yang makan banyak karbohidrat yang mudah dicerna, seperti gula, secara teratur lebih mungkin mengembangkan penyakit kronis. Karena pencernaan dan penyerapan karbohidrat yang cepat meningkatkan kadar gula darah (hiperglikemia).
Seperti kacang lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan. Ini juga mengukur indeks glikemik yang sangat rendah, yang merupakan ukuran seberapa banyak makanan meningkatkan kadar gula darah. Hal ini membuat edamame cocok untuk penderita DM. Serta merupakan tambahan yang bagus untuk diet rendah karbohidrat.
4. Mengurangi keropos tulang
Osteoporosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kerapuhan dan kerapuhan tulang yang lebih rentan terhadap patah terutama pada orang tua.
Beberapa penelitian observasional menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai yang kaya isoflavon secara teratur dapat mengurangi risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Isoflavon mungkin memiliki manfaat serupa pada wanita pascamenopause. Satu analisis studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 90 mg isoflavon setiap hari selama tiga bulan atau lebih dapat mengurangi keropos tulang dan meningkatkan pembentukan tulang.
Namun, tidak semua penelitian setuju. Analisis studi lain pada wanita menyimpulkan bahwa mengonsumsi 87 mg suplemen isoflavon setiap hari selama setidaknya satu tahun tidak secara signifikan meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Seperti produk kedelai lainnya, edamame kaya akan isoflavon. Namun, tidak jelas sejauh mana hal itu mempengaruhi kesehatan tulang.
5. Mengurangi risiko kanker payudara
Kedelai memiliki senyawa tanaman yaitu isoflavon. Isoflavon mirip dengan hormon estrogen wanita dan mungkin mengikat dengan buruk reseptornya yang ditemukan pada sel-sel tubuh. Karena estrogen memicu jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, beberapa peneliti percaya bahwa mengonsumsi kedelai dan isoflavon dalam jumlah besar mungkin berisiko. Makan makanan kaya isoflavon dalam jumlah besar di awal kehidupan dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.