Manfaat Daun Katuk Untuk Ibu Menyusui
Daun katuk (Sauropus androgynus) adalah daun tanaman asli Asia Tenggara. Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui dan hamil yaitu untuk melunakkan ASI. Karena keunggulan daun katuk ini memiliki peran yang efektif dalam meningkatkan produksi ASI, maka sekarang banyak produk susu yang diproduksi menggunakan daun katuk. Daun katuk ditanam di semak-semak. Jika tumbuh, tingginya bisa mencapai 2 hingga 3 cm. Daun tumbuh acak di batang. Bentuknya lonjong meruncing, daunnya osteofit, tepi daunnya rata dan gagangnya tumpul. Warna daunnya sangat hijau saat tanaman masih muda, tetapi berubah menjadi coklat kehijauan seiring bertambahnya usia. Daun katuk memiliki bunga berwarna ungu.
Sebelum membahas lebih dalam tentang khasiat daun katuk untuk kesehatan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja kandungan daun katuk dan apa yang membuat daun katuk sangat bermanfaat untuk ibu menyusui dan bagi kesehatan lainnya. Sementara itu, berikut adalah nilai gizi dari katuk:
Nutrisi Daun Katuk
- Daun katuk mengandung sekitar 8% protein
- Serat mentah hingga 20%
- Daun Katuk kaya akan Vitamin K
- Pro vitamin A (beta-karoten)
- Vitamin B
- Vitamin C
- Kalsium, kalium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium
- Klorofil juga muncul di banyak daun katuk ini
Di dalam daun katuk terdapat zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Nutrisi yang terdapat dalam daun katuk antara lain vitamin A, B, dan C, lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa daun katuk mengandung efedrin yang sangat efektif dalam pengobatan influenza.
Sementara itu, daun katuk luar biasa kaya akan zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh kita.
Manfaat tanaman katuk untuk kesehatan yang akan mengejutkan Anda:
1. Baik untuk ibu hamil
Daun katuk memiliki senyawa kimia. Senyawa ini, yang disebut fitokimia, memiliki sifat obat. Ada tujuh senyawa kimia yang merangsang pertumbuhan hormon steroid (progesteron, testosteron, estradiol, glukokortikoid) dan eikosanoid. Jika wanita mengkonsumsi daun ini, maka senyawa aktifnya akan merangsang hormon wanita.
2. Perawatan kecantikan
Jika ibu hamil meminumnya, itu juga akan bermanfaat bagi kulit selama kehamilan. Kulit menjadi lebih halus dan rambut sehat dan lembut. Akibatnya, makan daun katuk mungkin merupakan trik kecantikan dan kesehatan terbaik di musim kehamilan.
3. Manfaat Daun Katuk Untuk Ibu Menyusui
Kandungan kimia dalam katuk adalah sterol yang memiliki sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang berujung pada produksi ASI sehingga ASI melimpah volumenya. Pelunak susu yang efektif untuk ibu menyusui. Kompleks minyak atsiri (saponin, flavoid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin A, B, C, mineral (kalsium, fosfor, besi) di samping tujuh senyawa aktif lainnya.
4. Untuk hormon
Bagi pasangan, memiliki anak adalah keajaiban besar. Namun, tidak jarang setelah bertahun-tahun menikah mereka tidak dikaruniai keturunan. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi daun katuk bagi pasangan yang ingin memiliki anak, terutama bagi para pria.
Mengkonsumsi daun katuk setiap hari akan mempercepat kualitas sperma dan meningkatkan kuantitasnya. Banyak orang mengolah akar daun katuk dan menjadikannya sebagai obat herbal yang cocok untuk mengatasi demam tubuh. Tidak hanya daunnya yang bermanfaat, tetapi juga akarnya.
5. Mencegah osteoporosis
Kalsium yang terkandung ada dalam daun katuk sangat baik, cocok dikonsumsi oleh wanita yang tidak menginginkan osteoporosis. Kalsium hingga 2,8%, dan zat besi potasium, dapat diolah sebagai manfaat sayuran seperti bayam.
6. Atasi flu
Ini mengandung efedrin yang sangat baik untuk pasien flu. Kandungan zat besinya cukup tinggi untuk mengatasi gejala penyakit seperti anemia. Ini mengandung efedrin, yang sangat berguna untuk pasien influenza.
7. Ada tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon steroid dan eksonoid.
8. Sebagai sumber manfaat Vitamin A yang sangat penting untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi dan menjaga kesehatan kulit.
9. Daun katuk dapat mengandung sekitar 7% protein dan hingga 19% serat kasar. Daun ini juga kaya akan vitamin K. Selain vitamin A (beta-caronita), B dan C.
10. Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir menyamai manfaat daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada kedua jenis daun yang disebutkan nanti.