Buah Markisa : Fakta Nutrisi & Manfaatnya
Markisa adalah buah dari tanaman anggur Passiflora, yang merupakan jenis bunga markisa. Buah ini memiliki kulit luar yang keras, berbentuk bulat, dan bijinya berselaput kuning. Buah ini termasuk jenis buah tropis bergizi yang populer. Meskipun ukurannya kecil, buah ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan senyawa tanaman yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Buah markisa memiliki nilai gizi yang tinggi dan sumber nutrisi yang baik, terutama serat, vitamin C, dan provitamin A. Buah markisa ungu mengandung :
- Kalori: 17
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 9% dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin A: 8% dari Nilai Harian
- Besi: 2% dari Nilai Harian
- Kalium: 2% dari Nilai Harian
Mungkin kedengarannya tidak banyak, perlu diingat bahwa nilai untuk satu buah kecil yang hanya memiliki 17 kalori. Kalori mereka adalah sumber serat, vitamin C, dan vitamin A yang baik. Juga kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat, termasuk karotenoid dan polifenol.
Selain itu, buah markisa menyediakan sedikit zat besi. Zat besi dari tumbuhan biasanya tidak menyerap dengan baik ke dalam tubuh Anda. Namun, zat besi dalam buah markisa mengandung banyak vitamin C, yang dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Table of Contents
Manfaat buah markisa untuk kesehatan
Karena sifat nutrisinya yang sangat baik, buah markisa dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan.
1.Kaya akan antioksidan
Antioksidan melindungi tubuh Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel Anda ketika jumlahnya banyak. Buah markisa mengandung banyak antioksidan. Secara khusus, kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan polifenol. Polifenol adalah senyawa tanaman yang memiliki berbagai efek antioksidan dan anti-inflamasi. Yang berarti bahwa dapat mengurangi risiko pengembangan infeksi kronis dan kondisi seperti penyakit jantung. Vitamin C adalah antioksidan penting yang perlu Anda dapatkan dari makanan Anda. Ini mendukung sistem kekebalan dan penuaan yang sehat.
Beta-karoten juga merupakan antioksidan penting. Tubuh Anda mengubahnya menjadi vitamin A, yang penting untuk menjaga penglihatan yang baik. Diet kaya beta-karoten nabati telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, usus besar, perut, dan payudara. Biji markisa kaya akan bisaitanol, polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan, yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 saat Anda konsumsi sebagai suplemen.
2. Sumber serat makanan yang baik
Satu buah markisa menyediakan sekitar 2 gram serat – yang cukup banyak untuk buah sekecil itu. Serat penting untuk menjaga kesehatan usus Anda dan mencegah sembelit, namun kebanyakan orang tidak cukup makan. Serat larut membantu memperlambat pencernaan makanan Anda, yang mencegah gula darah Anda naik. Diet tinggi serat juga dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung, kencing manis, dan obesitas.
3. Suplemen kulit buah markisa dapat mengurangi peradangan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kulitnya dapat memberikan efek anti-inflamasi yang kuat ketika Anda konsumsi sebagai suplemen. Secara keseluruhan, efek antioksidan pada peradangan dan nyeri pada orang dengan osteoartritis masih belum jelas sehingga perlu lebih banyak penelitian.