Herba
Herbal Untuk Menjaga Kadar Gula Darah Agar Terkendali

Herbal Untuk Menjaga Kadar Gula Darah Agar Terkendali

Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan diabetes. Untungnya, pengobatan alami juga bekerja dengan baik untuk menjaga kadar gula tetap terkendali. Menggunakan herbal untuk diabetes adalah salah satu obat yang dapat Anda gunakan. Tentu saja, Anda juga harus mengurangi asupan makanan yang tinggi gula atau dengan indeks glikemik tinggi. Anda juga harus mulai berolahraga 4-5 kali seminggu. Sementara diabetes tipe 1 mungkin mengharuskan Anda untuk mengambil suntikan insulin dengan obat herbal ini, diabetes tipe 2 dapat dibalik dengan mengubah gaya hidup Anda. Baca terus untuk mengetahui tentang herbal, rempah-rempah, dan suplemen terbaik untuk diabetes, cara meminumnya, dan bagaimana Anda bisa mendapatkannya. Memperbaiki gaya hidup dan pola makan Anda sehari-hari dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda. Berikut ini kami ulas beberapa herbal yang dapat menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali.

Herbal Untuk Menjaga Kadar Gula Darah Agar Terkendali www.herbaltama.net

1. Ginseng

Ginseng telah dikenal sebagai ramuan penambah kekebalan dan penangkal penyakit selama berabad-abad, tetapi para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa ia juga memiliki sifat anti-diabetes. Saat Anda mengonsumsi ginseng, penyerapan karbohidrat melambat, dan sel menyerap dan mengonsumsi lebih banyak glukosa. Selain itu, produksi insulin di pankreas juga meningkat. Semua faktor ini berkontribusi pada tubuh yang lebih sehat dan kurang rentan terhadap diabetes. Jika Anda sudah menderita diabetes, ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah hingga 15-20%, tim peneliti University of Toronto.

Cara konsumsi ginseng

Ginseng memiliki akar ginseng atau bubuk. Potong bagian akar dan tambahkan ke dalam air mendidih. Biarkan meresap selama 5-6 menit. Kemudian Anda bisa mencampur bubuk ginseng dengan air hangat dan meminumnya.

Bubuk : 1 sdt
Akar : irisan 2-3g atau 7-8
Kapan harus mengkonsumsi ginseng?
Ambil ginseng di pagi hari dan sebelum makan malam.

2. Oregano

Oregano adalah tanaman herbal yang memiliki daun berukuran kecil yang beraroma tajam dan memiliki rasa yang kuat. Tanaman ini memiliki kandungan glikosida yang menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ekstrak oregano berair menunjukkan aktivitas penghambatan glikosidase in vitro. Asam rosmarinic dipisahkan dari ekstrak telah terbukti meningkatkan aktivitas amilase pankreas. Serta juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sehingga membantu dalam meningkatkan aktivitas insulin dan memindahkan glukosa ke dalam sel, sehingga mengurangi laju pembentukan karbohidrat. Cara mengonsumsi oregano segar atau kering biasanya ditambahkan ke dalam makanan, bisa juga dibuat teh oregano. Untuk membuat teh oregano dengan menambahkan 1 sendok teh ke dalam secangkir air mendidih. Diamkan selama 5 menit.

3. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman mirip kaktus yang tumbuh di daerah gurun. Daunnya kaya akan vitamin A, C, E dan B12. Biasaya banyak digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Biasanya lidah buaya digunakan untuk mengobati infeksi, memperbaiki pencernaan, mencegah jerawat, dan mengurangi rambut rontol. Studi ilmiah terbaru menemukan bahwa gel lidah buaya memiliki sifat penurun lipid dan penurun gula darah. Cara mengonsumsinya dengan membuat jus lidah buaya.

4. Jahe

Jahe banyak digunakan dalam rempah masakan Asia terutama Indonesia. Seperti lidah buaya, jahe juga telah digunakan dalam pengobatan herbal sejak zaman kuno. Bumbu aromatik ini juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Beberapa penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi bahwa jahe membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan sensitivitas insulin. Cara mengonsumsinya yaitu dengan membuat minuman jahe, mengonsumsinya dalam bentuk bubuk atau dapat mencampurkan ke dalam jus.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *