Jenis Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah
Tanaman obat mengandung senyawa aktif yang dapat memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia. Di antaranya alkaloid, flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan berbagai zat lainnya.
Apa Saja Jenis Tanaman Obat ?
Terdapat beberapa tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai penyakit. Maka itu, alangkah baiknya jika kamu menanam sendiri tanaman obat di halam rumah bila sewaktu-waktu diperlukan. Jika suatu saat dibutuhkan, kamu bisa langsung mengolah tanaman obat untuk membantu mengatasi penyakit yang kamu alami. Nah, berikut ini adalah beberapa herbal yang baiknya ditanaman di pekarangan rumah :
1. Bawang putih
Pertama, bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi yang memiliki banyak manfaata kesehatan dan sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Berikut beberapa manfaatnya :
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang putih mengandung senyawa antibakteri, antiviral, dan antioksidan senyawa yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan kolesterol
Senyawa allicin dalam bawang putih dapat membantu menghambat produksi kolesterol di hati
- Efek antioksidan
Antioksidan, seperti flavonoid dan belerang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Mengurangi risiko sakit jantung
Zat allicin dalam bawang putih juga dapat membantu melindungi jantung dengan meningkatkan aliran darah ke jantung.
2. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang tumbuh pada daerah tropis, termasuk Indonesia. Masyarakat memanfaatkan tanaman obat ini dalam bentuk teh, minuman jahe hangat, atau sebagai bumbu masakan. Berikut beberapa manfaatnya, yaitu :
- Antiinflamasi dan analgesik
Di dalamnya mengandung senyawa gingerol yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
- Mengatasi mual dan muntah
Tanaman herbal ini efektif meredakan mual dan muntah. Termasuk yang terkait dengan mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.
- Meredakan nyeri sendi
Kandungan antiinflamasi dalam jahe dapat membantu meredakan nyeri pada sendi yang terkait dengan kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
3. Kayu manis
Kayu manis, tanaman obat dari kulit pohon Cinnamomum. Aromanya khas dan memiliki rasa manis yang hangat. Berikut beberapa khasiatnya :
- Antiinflamasi
Senyawa cinnamaldehyde dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko peradangan kronis seperti arthritis atau nyeri sendi.
- Mengatur gula darah
Cara kerjanya dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan glukosa.
- Melawan radikal bebas
Sementara itu, antioksidan pada tanaman ini membantu melawan kerusakan dan memberikan perlindungan terhadap stress oksidatif.