Manfaat Vanili dan Biji Vanili
Vanilla adalah salah satu agen penyedap paling populer di dunia karena rasanya yang enak dan aromanya yang menenangkan. Ekstrak vanili dan kacang vanili berguna dalam makanan, parfum, dan produk farmasi. Vanili adalah salah satu dari tiga rempah termahal di dunia, bersama dengan kunyit dan kapulaga. Selain keserbagunaan dan pentingnya dalam dunia kuliner, ekstrak vanila dan kacang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Artikel ini mencantumkan beberapa manfaat ekstrak vanila dan biji vanili.
Table of Contents
1. Kaya akan Vanillin
Vanillin adalah senyawa tanaman fenolik yang ditemukan dalam ekstrak vanili dan kacang. Vanillin juga bisa berasal dari makanan lain seperti minyak dedak padi dan minyak cengkeh. Khasiat vanilin antara lain:
- Antioksidan. Vanillin memiliki sifat antioksidan yang kuat.
- Anti kanker
- Antiinflamasi. Vanillin dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.
Sementara hasil ini menjanjikan, tidak jelas bagaimana vanilin mempengaruhi kesehatan manusia.
Sebagai acuan, konsentrasi vanili dalam olahan biji vanili adalah 1-2%, sedangkan konsentrasi ekstrak vanili 0,1-0,2%. Oleh karena itu, meskipun vanillin kemungkinan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
2. Menawarkan efek antioksidan
Manfaat vanili dan bijinya yaitu memiliki efek antioksidan, yang berarti mereka membantu melindungi dari kerusakan sel. Misalnya, dua komponen fenolik tanaman vanili, vanili dan asam vanila, diteliti potensi antioksidannya.
3. Mungkin memiliki sifat anti-inflamasi
Meskipun peradangan merupakan bagian penting dari respon imun normal, peradangan kronis telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit kronis. Diet yang kaya akan makanan dan minuman yang kaya akan senyawa anti-inflamasi dapat mengurangi penanda inflamasi di tubuh Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Bermanfaat bagi Kesehatan Otak Anda
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu yang ada dalam vanila, termasuk vanillin dan asam vanilat, dapat mendukung kesehatan otak. Ini mungkin juga memiliki sifat neuroprotektif, yang berarti dapat melindungi sistem saraf Anda.
5. Membantu mengurangi asupan gula tambahan
Menggunakan ekstrak vanila atau bubuk kacang vanila dalam makanan dan minuman dapat membantu mengurangi asupan gula tambahan. Ini menunjukkan bahwa menambahkan vanila ke makanan penutup dapat mengurangi kebutuhan gula tambahan.
6. Sangat serbaguna
Karena vanila diperlukan dalam banyak resep, termasuk roti cepat saji, kue, kue kering, granola, dan banyak lagi. Selain itu, biji vanila murni dan bubuk biji vanila – biji vanila utuh yang digiling – bisa menjadi tambahan yang unik dan lezat untuk banyak hidangan.