
Amenorrhea
Amenorrhea merupakan suatu kondisi ketika wanita tidak mengalami menstruasi atau datang bulan. Terjadi jika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 3 siklus berturut-turut atau lebih atau jika hingga usia 15 tahun belum pernah mengalami menstruasi. Amenorrhea terbagi menjadi dua, yaitu :
- Amenorrhea primer, yaitu ketika seorang perempuan telah mengalami perubahan lain pada masa pubertas, tetapi belum mengalami menstruasi dan berusia 15 tahun dan terjadi pada 0,1 – 2,5% wanita usia reproduksi
- Amenorrhea sekunder, yaitu kondisi tidak haid selama lebih dari tiga siklus atau 6 bulan. Bahkan pada kasus oligomenorea, jumlah darah menstruasi hanya sedikit. Pada beberapa kasus tidak haid bisa terjadi komplikasi berupa infertilitas
Gejala
Beberapa gejalanya, yaitu :
- Keluar cairan dari puting susu
- Tidak menstruasi
- Rambut rontok
- Tumbuh bulu-bulu halus pada wajah
- Nyeri kepala
- Gangguan penglihatan
- Timbul jerawat
- Nyeri pada area panggul
- Vagina kering
PenyebabÂ
Amenorrhea/ tidak haid bisa disebabkan karena banyak hal. Beberapa hal yaitu :
- Gangguan pada susunan saraf pusat
- Pubertas terlambat
- Tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina
- Gangguan pada indung telur (ovarium), seperti tumor ovarium, kegagalan fungsi indung telur
- Olahraga berlebihan
- Kelainan kromosom
- Gangguan produksi hormon, seperti hipotioridisme, sindrom cushing
- Penyakit berat, seperti penyakit ginjal kronik
- Pengobatan penyakit kronik
- Pengangkatan kandung rahim
- Kelainan bawaan pada sistem kehamilan
Penyebab Amenorrhea Primer
Faktor keturunan atau riwayat keluarga yang mengalami menstruasi terlambat menjadi penyebab paling umum amenorrhea primer. Berikut beberapa penyebab lainnya yaitu :
- Hilangnya salah satu dari bagian sistem reproduksi
- Masalah kromosom atau ovarium wanita menahan sel telur
- Masalah hormonal yang berasal dari hipotalamus atau kelenjar pituitari
Penyebab Amenorrhea Sekunder
Penyebab terbanyak dari amenorrhea sekunder adalah kehamilan. Jika kemungkinan kehamilan, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi telah disingkirkan, maka penyebab lain yang memungkinkan adalah :
- Obat-obatan
- Penyakit kronik dan sindrom asherman
- Stres dan depresi
- Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berlebihan obesitas
- Gangguan indung telur
- Gangguan hipotalamus dan hipofisis
- Menopause
- Efek dari penggunaan alat KB tertentu
- Kemoterapi dan terapi radiasi kanker
Faktor Risiko
Faktor-faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko, diantaranya yaitu :
- Diet yang buruk
- Olahraga terlalu berlebihan
- Riwayat keluarga yang mengalami menopause dini
- Kondisi kromosom memengaruhi siklus menstruasi
- Mengalami gangguan makan