Chikungunya

Chikungunya

Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini dapat menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes albopictus atau Aedes aegypti, dua nyamuk jenis ini dikenal juga sebagai nyamuk peny

chikungunya

ebab demam berdarah.

Gejala :

Setelah tergigit nyamuk yang membawa virus, gejala akan mulai terasa pada 4-8 hari, tetapi juga dapat dimulai sejak 2-12 hari setelah gigitan. Gejala yang dialami diantaranya :

  • mual dan muntah
  • kelelahan
  • muncul ruam di tubuh
  • sakit kepala
  • sendi bengkak
  • nyeri pada tulang
  • demam yang muncul secara tiba-tiba sebagai salah satu gejala utama
  • nyeri sendi yang keparahannya sampai menghambat gerakan tubuh
  • pembengkakan sendi
  • peradangan di mata bagian iris (uveitis anterior atau posterior)

 

Penyebab Chikungunya

Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus tadi. Virus chikungunya ini tidak menyebar secara langsung dari orang ke orang. Risiko terserang penyakit ini lebih tinggi pada bayi yang baru lahir, lansia 65 tahun ke atas, dan individu dengan kondisi medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

 

Faktor Risiko 

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit chikungunya, seperti :

  • orang dewasa diatas 65 tahun
  • pergi ke daerah yang terkena wabah
  • tinggal di negara tropis yang kebersihan dan sanitasi lingkungannya buruk
  • bayi baru lahir
  • mengidap darah tinggi
  • diabetes atau penyakit jantung

 

Komplikasi

Chikungunya dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti :

  • Hepatitis (radang hati)
  • Retinitis (radang pada retina mata)
  • Miokarditis (peradangan otot jantung)
  • Uveitis (radang pada bagian mata yang disebut uvea)
  • Nefritis (peradangan pada ginjal)
  • Mielitis (radang pada satu segmen saraf tulang belakang)
  • Gangguan sistem saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan (Sindrom Guillain-Barre)

 

Pencegahan Chikungunya

Cara yang utama yaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan tindakan 33M Plus. 3M meliputi :

  • menguras tempat penampungan air
  • menutup rapat tempat penyimpanan air
  • mengubur barang bekas yang bisa menampung air

Sedangkan tindakan tambahan yang dapat dilakukan untuk membantu 3M, yaitu :

  • menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air
  • memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah
  • menggunakan kelambu saat tidur
  • menanam tumbuhan pengusir nyamuk
  • menghentikan kebiasaan menggantung pakaian