Dehidrasi

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh dapat berfungsi secara normal.

dehidrasi

Dehidrasi terkadang dianggap sebagai permasalahan kondisi tubuh yang tidak perlu ditangani secara serius, dan kebanyakan anak-anak dan remaja menganggapnya sebagai haus biasa. Namun, jika gejala awal dehidrasi tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu fungsi tubuh. Berikut gejala awalnya :

  • merasa haus dan pusing
  • jarang buang air kecil
  • mulut dan kulit kering
  • urine berwarna lebih gelap, serta berbau lebih kuat
  • kelelahan

Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Bisa minum air putih, air mineral atau jus buah yang diencerkan. Tetapi jika mengalami dehidrasi karena diare, jus buah dan susu sebaiknya dihindari. Usahakan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan minuman bersoda.

 

Gejala 

Gejala awal dan sedang pada orang dewasa, yaitu :

  • sakit kepala
  • sembelit
  • rasa haus
  • mudah mengantuk dan cepat lelah
  • mulut kering dan lengket
  • haus
  • warna urine lebih pekat atau gelap
  • jumlah dan frekuensi pembuangan urine menurun

Sedangkan gejala ringan dan sedang yang dirasakan oleh anak dan bayi yaitu :

  • ubun-ubun menyusut
  • kulit terasa dingin dan kering
  • mudah marah dan lesu
  • mata terlihat cekung ke dalam
  • saat menangis tidak ada air mata
  • mulut kering dan lengket
  • popok tetap kering selama 12 jam
  • kelelahan dan pusing
  • mulut kering dan lengket

Gejala dehidrasi berat yang dirasakan oleh orang dewasa, anak, dan bayi yaitu :

  • mulut terasa kering
  • denyut jantung cepat tetapi lemah
  • bernapas dengan cepat
  • mata nampak cekung
  • demam
  • tekanan darah rendah
  • kejang-kejang
  • kesadaran menurun
  • pada anak dan bayi, kaki serta tangannya akan teraba dingin dan tampak ruam-ruam kecil tanpa rasa gatal atau nyeri

 

Penyebab 

Berikut beberapa penyebabnya, yaitu :

  • demam
  • olahraga atau melakukan latihan yang berat
  • keringat berlebihan
  • bekerja di tempat yang panas karena banyak keringat yang dikeluarkan
  • diare dan muntah parah bagi anak dan bayi
  • mengonsumsi alkohol yang berlebihan
  • mengalami luka bakar yang luas dan heat stroke
  • pengidap diabetes, kadar glukosa dalam darah naik dan tidak terkontrol

 

Faktor Risiko

Kelompok orang yang rentan mengalaminya, antara lain :

  • bayi dan anak-anak
  • orang lanjut usia
  • pengidap penyakit kronis
  • olahragawan atau atlet
  • orang yang tinggal, bekerja, dan berolahraga di dataran tinggi
  • orang yang berolahraga di tempat yang panas dan lembab