Faringitis
Faringitis adalah infeksi atau iritasi pada daerah faring (tenggorokan) yang ditandai dengan tenggorokan terasa gatal, sulit menelan, dan nyeri. Anak-anak lebih sering mengalami penyakit ini dibandingkan dengan orang dewasa. Faringitis juga bisa merupakan gejala infeksi virus coxsackie. Virus yang menyebabkan penyakit mulut kaki tangan atau dikenal dengan flu Singapura.
Gejala
Biasanya timbul gejala sekitar 2-5 hari setelah penderita mengalami infeksi. Berikut gejala umum dari sakit tenggorokan :
- bersin
- sakit telinga
- pilek atau hidung tersumbat
- sakit kepala
- demam, meriang
- mual, muntah
- pegal pada badan dan nyeri sendi
- hilangnya nafsu makan
- badan lemah
- suara serak
- bercak putih pada amandel
- kemerahan dan pembengkakan pada tonsil (amandel) dan bagian belakang tenggorokan
- kelenjar getah bening leher yang membengkak dan sakit ketika disentuh
Penyebab
Faringitis disebabkan oleh berbagai macam virus atau bakteri. Beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan pilek dan infeksi saluran pernapasan atas, diantaranya :
- campak
- cacar air
- adenovirus yang merupakan salah satu penyebab pilek
- gondongan
- mononucleosis (virus Epstein-Barr)
Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab dari faringitis, yang terdiri dari :
- difteri
- abses retrofaringeal
- abses peritonsilar
- faringitis yang disebabkan oleh streptokokus grup A (strep throat)
- tonsilitis
- epiglotitis
Selain itu, beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit faringitis yaitu :
- batuk
- alergi
- udara yang kering
- paparan terhadap bahan kimia yang berbahaya melalui udara
- paparan terhadap polusi udara
- paparan terhadap asap rokok
- infeksi sinus menahun dan berulang
- berteriak atau menjerit secara berlebihan
- berbicara dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa istirahat
- trauma atau cedera, seperti cedera langsung pada daerah tenggorokan atau leher, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan
- benda asing yang terjebak di dalam tenggorokan
Komplikasi
Komplikasi umum yang bisa terjadi akibat faringitis antara lain :
- sinusitis
- otitis media
- epiglottitis
- mastoiditis
- pneumonia
Pencegahan
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu :
- menghindari berkontak dalam jarak dekat dengan penderita faringitis
- mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap akan makan dan setiap kali tangan akan berkontak dengan hidung
- menggunakan masker jika harus berada dalam jarak dekat dengan penderita faringitis
