Flu
Flu adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita akan mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat dan batuk. Flu dan pilek adalah dua kondisi yang berbeda. Pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala cenderung menyebabkan gejala yang lebih parah, sehingga bisa mengganggu aktivitas penderitanya. Di samping itu, masa inkubasinya juga lebih singkat.
Virus penyebab flu berasal dari golongan rhinovirus. Virus ini menyebar dari manusia ke manusia dan paling sering menyerang anak-anak atau remaja. Infeksi rhinovirus bisa terjadi sepanjang tahun, tapi paling sering di musim hujan.
Gejala :
- demam
- pilek
- hidung tersumbat
- bersin-bersin
- batuk
- sakit kepala
- sakit tenggorokan
- lemas
- nyeri otot
- menggigil
- mual dan muntah
- tidak nafsu makan
Gejala di atas muncul 2-3 hari setelah terinfeksi virus. Sebagian besar gejala akan hilang dalam waktu kurang dari satu minggu.
Penyebab
Flu disebabkan oleh virus influenza yang mudah menular. Penularan juga bisa terjadi ketika tangan menyentuh mata, hidung, atau mulut, setelah memegang barang yang terkena air liur penderita.
Faktor Risiko
Semua orang berisiko untuk tertular flu, namun orang dengan kondisi di bawah ini lebih rentan terkena dlu dan mengalami komplikasinya.
- tubuh dalam kondisi yang tidak fit atau kurang beristirahat
- sedang hamil atau melahirkan
- menderita penyakit asma, diabetes, obesitas, penyakit jantung, penyakit liver, dan penyakit ginjal
- memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya sakit HIV/ AIDS
- tinggal atau bekerja fasilitas umum seperti panti jompo
- balita dan lansia
Komplikasi
Flu yang tak ditangani dengan tepat, memiliki kemungkinan untuk menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa komplikasi yang disebabkan oleh flu :
- serangan asma
- gangguan jantung
- infeksi telinga
Pencegahan
Beberapa perilaku yang dapat mencegah penularan flu :
- rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan hand-sanitizer yang berbahan dasar alkohol
- tidak menyentuh mulut, hidung, dan mata
- membersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan cairan disinfektan
- tidak berbagi makanan atau benda pribadi
- memakai masker bila keluar rumah
- menutup mulut dan hidung dengan tisu, saat bersin atau batuk