Impotensi (Lemah Syahwat)

Impotensi (Lemah Syahwat)

Impotensi (lemah syahwat) terjadi jika seorang pria mengalami kesulitan untuk memulai dan mempertahankan ereksi. Namun gangguan lemah syahwat umumnya terjadi karena masalah psikologi atau juga masalah komplikasi dari penyakit yang dideritanya. Setiap pria dapat mengalami lemah syahwat suatu saat dalam hidupnya.

Penyebabnya : lemah syahwat

  • Kerusakan syaraf
  • Kelainan pembuluh darah 

Ereksi dapat terjadi ketika darah sudah terkumpul di batang penis. Pada pria yang memiliki kelainan pembuluh darah, proses tersebut dapat terganggu. Kondisi ini merupakan penyebab paling umum terjadinya lemah syahwat.

  • Faktor hormon

Tubuh memerlukan hormon agar fungsi seksual dapat berjalan dengan baik. Hormon dalam tubuh diproduksi oleh sistem endokrin, yang juga mengatur metabolisme hingga reproduksi.

  • Penyakit jantung

Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk penis. Ketika jantung tidak dapat berfungsi dengan baik, maka kemampuannya untuk memompa darah ke penis juga terganggu, sehingga terjadilah impotensi (lemah syahwat).

  • Masalah mental atau psikologi

Perasaan cemas, kurang percaya diri, masalah dalam keharmonisan hubungan keluarga, trauma atau rasa takut untuk mempunyai keturunan atau terkena penyakit kelamin.

  • Gaya hidup yang kurang sehat

Gaya hidup juga dapat memengaruhi performa seksual pada pria. Bagi pria yang memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol berlebih dan mengonsumsi obat-obatan terlarang dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis.

Masalah fisik : 

  • Seperti mengonsumsi alkohol yang dapat menurunkan nafsu seksual untuk melakukan hubungan badan.
  • Penderita diabetes, apabila berat badan dan kadar gula darah tinggi tidak terkontrol dapat menyebabkan sumbatan peredaran darah di bagian prostat yang mengakibatkan terjadinya lemah syahwat.
  • Gangguan pada kelenjar prostat atau adanya penyumbatan pada pembuluh darah di kelenjar prostat dan penis.
  • Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi dalam waktu panjang.
  • Usia lanjut dan juga pada penderita lemahjantung atau gangguan jantung.

Pencegahan : 

  • Menghentikan kebiasaan buruk, mengubah pola makan, hidup secara baik, berolahraga, serta menjaga berat badan. Selain itu juga beristirahat dengan cukup.
  • Selain gaya hidup yang tidak sehat, gangguan psikologis juga dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi lemah syahwat. Gangguan psikologis termasuk kecemasan bahkan kondisi depresi. Maka apabila mengalami hal tersebut sebaiknya, konsultasikan ke dokter dan psikolog yang didampingi oleh pasangan.