Jamur Kuku

Jamur kuku adalah infeksi jamur yang terjadi pada kuku tangan atau kuku kaki yang dapat dialami oleh siapa saja, terutama lansia.

Gejala

Seseorang bisa dianggap mengalami jamur kuku apabila satu atau lebih dari kuku jari tangan atau kaki menujukkan gejala sebagai berikut :

• Perubahan bentuk kuku
• Bau yang tajam
• Penebalan kuku
• Perubahan warna menjadi lebih putih atau kuning kecoklatan
• Warna gelap yang disebabkan oleh penumpukan kotoran di bawah kuku
• Rasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat terjadi tekanan pada jari yang terinfeksi
• Kuku yang rapuh, bergerigi dan potongan-potongan kuku yang mudah patah

Penyebab

Disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur yang menyebabkan infeksi adalah jamur dermatofit. Jamur kuku lebih rentan terjadi pada lansia sebab kuku lansia cenderung rapuh dan kering yang mengakibatkan kuku mudah retak sehingga jamur mudah masuk. Beberapa faktor lain yang mudah meningkatkan risiko, yaitu :

• Kutu air
• Keringat banyak
• Sirkulasi darah yang buruk
• Menderita psioriasis
• Memiliki pekerjaan atau hobi yang bersentuhan dengan air
• Sering berjalan tanpa alas kaki di tempat lembab dan banyak orang

Faktor Risiko

Berikut faktor risiko terjadinya :

• Usia lanjut
• Memakai sepatu yang sempit
• Adanya cedera pada kuku
• Riwayat infeksi jamur di tempat lain di tubuh
• Kegiatan olahraga seperti berlari atau berenang
• Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah (termasuk diabetes)

Komplikasi

Jika tidak segera ditangani dengan serius maka jamur kuku akan berisiko mengalami komplikasi, khususnya pada penderita daya tahan tubuh rendah dan lansia. Komplikasinya dapat berupa :

• Sepsis
• Nekrosis jaringan
• Selulitis
• Osteomielitis

Pencegahan

• Jaga tangan dan kaki bersih dan kering
• Tidak sering menggunakan cat kuku atau kuku palsu
• Jangan berjalan tanpa alas kaki di area seperti toilet umum
• Jangan berbagi gunting kuku dengan orang lain
• Hindari menggunakan handuk bersama-sama, terutama dengan anggota keluarga yang mengidap infeksi jamur kuku
• Menggunakan kaos kiki yang menyerap dan ganti jika diperlukan
• Gunakan sepatu dengan ukuran yang pas dan tidak lembab
• Keringkan jari-jari hingga sela jari setelah mencuci tangan atau kaki
• Potonglah kuku tidak terlalu dalam, dan bentuk kuku menjadi kotak (tidak melengkung). Kikir tepi kuku yang tajam dan menebal
• Ketika mengunjungi salon kuku, pilih salon yang bersih. Pastikan salon mensterilkan instrumennya (gunting kuku, gunting, dll) setelah digunakan atau bisa juga dengan membawa peralatan sendiri