Obesitas
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.
Penyebab
Penyebab utamanya adalah :
- Diet yang tidak sehat dan kebiasaan makan
Penambahan berat badan tidak dapat dihindari jika masih memiliki kebiasaan mengonsumsi banyak kalori, dibandingkan yang dibakar.
- Tidak aktif bergerak
Jika seseorang tidak terlalu aktif, maka tubuhnya tidak membakar banyak kalori. Kondisi ini mampu memicu timbunan lemak.
Faktor Risiko
Faktor-faktor berikut ini bisa menjadi pemicunya, yaitu :
- Gaya hidup keluarga
Obesitas biasanya diturunkan dari keluarga. Jika salah saatu atau kedua orangtua mengalami obesitas, maka risiko obesitas pun meningkat. Hal ini bukan hanya karena genetik. Sebab, satu keluarga biasanya memiliki kebiasaan makan dan aktivitas yang sama
- Tidak aktif bergerak
Jika tidak aktif, seseorang tidak membakar banyak kalori. Tanpa beraktivitas, seseorang akan menerima lebih banyak kalori. Masalah kesehatan seperti arthritis juga berpotensi menyebabkan kelebihan berat badan.
- Diet yang tidak sehat
Diet dengan kalori yang tinggi, kurangnya asupan buah dan sayuran, banyak mengonsumsi makanan cepat saji, dan makanan berkalori tinggi atau porsi makan yang berlebihan, juga berkonstribusi terhadap kelebihan berat.
- Masalah kesehatan
Beberapa orang, sindrom Prader-Willi dan sindrom Cushing bisa memicu obesitas. Sementara itu, arthritis membatasi aktivitas penderitanya, yang akhrinya menyebabkan peningkatan berat badan.
- Pengobatan tertentu
Beberapa pengobatan dapat meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan diet dan olahraga. Pengobatan ini termasuk dengan antidepresan, obat anti kejang, obat diabetes, obat antipsikotik, steroid dan beta blocker.
- Usia
Obesitas dapat terjadi pada segala umur, bahkan anak-anak. Namun seiring berjalannya waktu dan pertambahan usia, hormon mengalami perubahan. Kurangnya aktivitas olahraga pun dapat meningkatkan risiko obesitas. Jika tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi, berat badan tentu akan naik.
- Kehamilan
Pada masa kehamilan, berat badan wanita akan naik secara signifikan. Beberapa wanita bahkan kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan. Kenaikan berat badan dapat mengakibatkan obesitas pada wanita.
- Kurang atau kelebihan tidur
Tidak mendapatkan tidur yang cukup atau tidur terlalu banyak dapat menyebabkan perubahan hormon, yang meningkatkan nafsu makan. Akibatnya, akan ada lebih banyak asupan makanan dengan kalori serta karbohidrat, yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.