Penyakit Asma

Penyakit Asma

Penyakit asma merupakan jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Tingkat kepekaan saluran napas ini diawali dengan gejala ringan berupa pilek/ bersin atau batuk yang sering berulang atau kambuh sampai dengan gejala berat, berupa serangan asma.

asma

Pemicu gejala ini berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelehan, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan, cuaca, kelembapan, temperatur, asap rokok dan bau-bauan yang merangsang, infeksi saluran pernapasan seperti influenza dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup.

Gejala :

Bagi penderitanya pasti pernah merasakan kesulitan bernapas. Penderita dengan kondisi parah mungkin mengalaminya lebih sering. Gejala diantaranya mengi (suara yang dihasilkan udara saat melalui saluran pernapasan yang menyempit), dada terasa seperti ada yang menghimpit, batuk dan sulit bernapas. Gejala asma tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal tetapi dapat dipastikan sebagai asma apabila :

  • sering kambuh
  • bunyi saat bernapas
  • keluhan ini sering terjadi pada malam hari menjelang pagi, kemudian hilang atau merasa lebih baik sekitar jam 9 pagi
  • gejala asma terasa lebih berat pada tengah malam dan awal pagi hari
  • gejala asma yang memburuk dalam waktu singkat, dikenal sebagai serangan asma
  • seseorang yang mempunyai bakat asma jika terpapar faktor pemicu akan menunjukkan gejala mulai yang paling ringan seperti pilek/ bersin, batuk disertai dengan rasa gatal pada tenggorokan sampai tingkat yang berat yaitu sesak napas, napas berbunyi, berkeringat dan denyut nadi meningkat.
  • olahraga yang berat juga merupakan faktor pemicu sehingga mengakibatkan batuk-batuk pada seseorang yang mempunyai bakat asma

 

Penyebab : 

Sebab utama penyakit asma ini terletak pada saluran pernapasan yang meradang akibat reaksi yang disebabkan oleh paparan terhadap bahan-bahan seperti :

  • Debu yang ada di dalam rumah, misalnya permadani, kasur kapuk, sofa, pakaian yang berada dalam lemari yang disimpan terlalu lama dan lainnya.
  • Pemicu lingkungan, udara kotor, bulu, dan kotoran dari hewan peliharaan, seperti kucing, unggas, dll.
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, bahan lain yang dapat menimbulkan iritasi seperti pedas, asam, manis, asin, dingin, bergetah, dll.