Sariawan

Sariawan

Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah peradangan atau luka pada bibir dan bagian dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman. Serta sering kali dianggap sepele, tetapi dapat mengganggu saat penderita sedang makan, minum, atau berbicara.

Gejala

Biasanya, 1-2 hari sebelum muncul, ada sensasi kesemutan atau terbakar di area bibir atau mulut. Kemudian akan muncul kemerahan dan luka yang terasa nyeri dan kadang bisa membengkak. Berdasarkan ukurannya, dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain :

  • Sariawan herpetiformis merupakan jenis yang jarang terjadi. Sariawan ini muncul berkelompok dengan diameter tiap lukanya 1-2 mm
  • Sariawan mayor, memiliki diameter lebih besar dengan ukuran sekitar 2-3 cm. Sariawan ini dapat tumbuh di belakang tenggorokan, langit mulut, atau lidah. Biasanya dibutuhkan 6 minggu hingga beberapa bulan untuk sariawan ini sembuh
  • Sariawan minor, memiliki diameter kurang dari 1 cm dan biasanya sembuh dalam waktu 7-14 hari tanpa meninggalkan bekas

Sariawan tidak akan langsung terasa, tetapi akan berkembang secara perlahan dengan gejala sebagai berikut :

  • rasa tak nyaman saat menelan
  • bagian dalam mulut dan tenggorokan berwarna merah
  • rasa tidak nyaman dalam mulut
  • pendarahan ringan yang terjadi saat tergores
  • luka berwarna putih yang muncul di lidah
  • muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada bagian mulut yang terdapat gigi palsu
  • sensasi terbakar pada lidah

 

Penyebab

Penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti, tetapi bisa dipicu oleh beberapa faktor :

  • minuman yang asam
  • siklus haid
  • faktor genetik
  • mulut kering
  • stres
  • alergi makanan
  • luka/ trauma di mulut (seperti gigi palsu yang tajam, sikat gigi terlalu kencang dll)
  • pemakaian obat-obatan tertentu
  • infeksi virus atau bakteri pada mulut
  • mulut kering
  • perubahan imunitas
  • penyakit autoimun, seperti lupus

 

Pencegahan 

Agar tidak muncul kembali, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, yaitu :

  • mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
  • rutin memeriksakan gigi dan mulut ke dokter gigi
  • menjaga kesehatan gigi dan mulut
  • menyikat gigi dengan benar dan menghindari penggunaan pasta gigi berbahan sodium laureth sulfat