Tempuyung

Tempuyung

Tempuyung merupakan herba yang biasa digunakan sebagai tanaman obat yang berkhasiat. Tanaman ini memiliki lembaran-lembaran daun yang lebar dan berwarna hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebalah atas memeluk batang berselang seling. tempuyung

 

Nama latin : Sonchus arvensis L

Famili : Asteraceae

Genus : Sonchus

 

 

NAMA DAERAH

  • Jawa : tempuyung
  • Sunda : galibug, galing, jombang, jombanglalakina, lempung, lampenas, rayana
  • Cina : niu she tou

 

KANDUNGAN KIMIA
Tempuyung kaya kandungan kimia seperti manitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taeaksasterol. Khasiatnya dapat menghilangkan panas dan racun, diuretic (peluruh kencing), serta penghancur baatu saluran kemih dan batu empedu.

 

CONTOH PENGGUNAAN

  • Kencing batu

Cuci bersih 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah, 2 jari gula enau. Rebus bahan dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. DInginkan, kemudian disaring air rebusannya. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

  • Darah tinggi

Lima daun herba ini yang masih segar dicuci bersih, kemudian diasap sebentar. Makan daun sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi ramuan ini 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

  • Kandung kencing dan batu empedu

Lima daun tempuyung segar dicuci bersih, kemudian diasap sebentar. Makan daun sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi ramuan ini 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

  • Bisul

Ambil batang dan daun tempuyung segar secukupnya, lalu cuci bersih dan giling hingga halus. Peras bahan hasil gilingan tersebut hingga keluar airnya. Oleskan air perasan ke tempat yang sakit.

  • Radang payudara (mastitis)

17 gram tempuyung dicuci bersih, kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga 2 1/4 gelas. Setelah dingin, disaring air rebusannya.

  • Kegemukan

Daun tempuyung 4 lembar dimasukkan ke dalam air 100 ml direbus hingga mendidih. Kemudian diminum 1 kali. Dianjurkan selama 21 hari.

  • Mengurangi kadar asam urat

Bagi penderita asam urat biasanya juga merasakan nyeri pada sendi karena terjadi pembentukan kristal urat yang mengendap di dalam pembuluh darah. Mengonsumsi tempuyung untuk waktu yang lama dapat mencegah pembentukan enzim yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

  • Mengobati luka bakar atau memar

Jika menderita luka bakar ringan akibat puntung rokok atau arang, dapat mencoba pengobatan alami dengan menggunakan daun tempuyung yang telah ditumbuk. Cukup terapkan tumbukkan daun yang sudah halus ke bagian yang terbakar. Memar yang disebabkan karena terjatuh, pukulan atau kecelakaan juga bisa ditangani secara efektif oleh tanaman ini. Caranya dengan menumbuk daun tempuyung dan peras sampai mengeluarkan air dari daun. Gunakan air tersebut sebagai kompres dan ampasnya bisa dimanfaatkan untuk membungkus bagian yang terluka.