Manfaat Paprika Merah dan Fakta Gizinya
Paprika (Capsicum annuum L) merupakan tumbuhan penghasil buah yang manis dan memiliki rasa sedikit pedas. Buah ini memiliki warna hijau, merah, kuning dan ungu sering digunakan dalam campuran salad maupun masakan. Satu-satunya faktor pembatas adalah harganya bisa mahal selama musim dingin, kita bisa berharap untuk makan paprika lokal yang lebih murah.
Tahukah Anda bahwa paprika hijau hanyalah paprika merah mentah? Karena mereka tidak sepenuhnya matang, mereka memiliki rasa pahit, setengah vitamin C dan 1/10 lebih banyak vitamin A daripada saudara kandungnya yang merah atau oranye. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, dan vitamin C dapat mencegah masuk angin.
Berikut manfaat paprika merah dan fakta gizinya untuk kesehatan :
1. Paprika merah mengandung lebih dari 200 persen asupan vitamin C harian Anda. Selain sebagai antioksidan kuat, vitamin C membantu zat besi diserap dengan baik. Jika Anda kekurangan zat besi, coba kombinasikan cabai merah dengan sumber zat besi agar penyerapannya maksimal.
2. Paprika merah adalah sumber vitamin B6 dan asam folat. Masing-masing vitamin dan mineral ini dapat membantu mencegah anemia.
3. Manfaat paprika merah selanjutnya yaitu membantu mendukung penglihatan malam yang sehat. Paprika merah kaya akan vitamin A, yang membantu mendukung penglihatan yang sehat, terutama penglihatan pada malam hari. Jadi ketika berbicara tentang paprika, melihat warna merah adalah hal yang baik!
4. Paprika merah penuh dengan antioksidan. Efek gabungan vitamin A dan C menciptakan kapasitas antioksidan yang hebat, dan dengan campuran likopen, paprika merah menjadi salah satu makanan super terbaik. Lycopene inilah yang membuat tomat dan paprika merah. Paprika merah adalah salah satu sayuran yang mengandung likopen tertinggi, yang telah terbukti membantu mencegah banyak kanker termasuk prostat dan paru-paru.
5. Bakar lebih banyak kalori dengan paprika merah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paprika merah dapat mengaktifkan thermogenesis dan meningkatkan laju metabolisme. Paprika merah tidak mengandung capsaicin, yang membuat paprika panas dan membuat kita berkeringat, tetapi paprika memiliki efek termogenik ringan yang meningkatkan metabolisme kita tanpa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.