Apakah Berjemur Baik Untuk Tubuh Anda?
Table of Contents
Apa yang dimaksud dengan berjemur?
Berjemur, tindakan duduk atau berbaring di bawah sinar matahari, kadang-kadang dengan tujuan penyamakan kulit, mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Ada perbedaan besar, tentu saja, antara pergi keluar selama 10 menit tanpa tabir surya dan secara teratur menghabiskan waktu di tempat tidur penyamakan kulit.
Risiko paparan sinar matahari yang berlebihan didokumentasikan dengan baik. Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa SPF adalah salah satu penyebab kanker kulit, di antara kondisi lainnya. Namun, vitamin D dosis tinggi ketika terkena sinar matahari, kulit berubah dari kolesterol menjadi vitamin D telah terbukti membantu mencegah beberapa penyakit dan penyakit umum.
Manfaat berjemur
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin ini sangat penting, tetapi banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin ini. Sulit untuk mendapatkan vitamin D dari makanan saja. Vitamin D ditemukan pada beberapa ikan dan kuning telur, tetapi sebagian besar dikonsumsi melalui produk yang kaya seperti susu. Suplemen makanan juga tersedia. Manfaat sinar matahari dan vitamin D antara lain:
- Depresi berkurang
Gejala depresi yang lebih sedikit dapat dilaporkan setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Sinar matahari merangsang otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang. Bahkan tanpa depresi, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari cenderung meningkatkan mood.
- Lebih baik tidur.
Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian Anda, dan tubuh Anda akan mulai merasa mengantuk saat matahari terbenam.
- Tulang lebih kuat.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin D membantu tubuh melawan penyakit, termasuk penyakit jantung, dan kekakuan otot.
- Risiko rendah kelahiran prematur.
Vitamin D dapat melindungi terhadap persalinan prematur dan infeksi terkait persalinan.
Apakah berjemur buruk bagi Anda?
Berjemur bukan tanpa risiko. Menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari dapat menyebabkan ruam, kadang-kadang disebut ruam panas, yaitu merah dan gatal. Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan sengatan matahari yang menyakitkan, dapat menyebabkan kulit melepuh, dan dapat mengenai seluruh bagian tubuh, bahkan bibir. Sunburn dapat menyebabkan kanker kulit di kemudian hari.
Berapa lama bisa berjemur?
Beberapa ahli kulit percaya bahwa selama Anda tidak mengalami komplikasi dengan paparan sinar matahari secara teratur, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap hari. Untuk mengurangi risiko terbakar sinar matahari, mungkin yang terbaik adalah tetap menyala selama 5 hingga 10 menit.
Bisakah berjemur membahayakan janin?
Berjemur saat hamil bisa menyebabkan dehidrasi karena berkeringat panas. Duduk di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama juga dapat meningkatkan suhu inti tubuh, yang dapat meningkatkan suhu janin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu inti yang lebih tinggi dapat menyebabkan kehamilan yang lebih lama.
Vitamin D sangat penting selama kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa 4.000 IU vitamin D per hari memiliki manfaat terbesar. Untuk menghindari risiko di atas, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara mendapatkan jumlah vitamin D yang tepat jika Anda sedang hamil.
Kiat dan tindakan pencegahan berjemur
Ada cara untuk berjemur dengan aman.
- Gunakan SPF 30 atau lebih dan terapkan 15 menit sebelum pergi ke luar. Pastikan Anda menutupi tubuh Anda dengan setidaknya satu ons tabir surya. Ini setara dengan ukuran bola golf atau gelas penuh.
Jangan lupa untuk menerapkan SPF di kepala Anda jika tidak dilindungi oleh rambut, serta tangan, kaki, dan bibir Anda. - Hindari tanning bed. Selain berbahaya, kebanyakan tanning bed hampir tidak mengandung sinar UV untuk merangsang produksi vitamin D.
- Beristirahatlah di tempat teduh saat suhu naik.
- Minumlah air jika Anda menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari.
- Makan tomat, yang mengandung sejumlah besar likopen, yang menurut penelitian membantu mencegah kemerahan pada kulit akibat sinar UV.