Spirulina dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Anda
Spirulina adalah ganggang biru-hijau dengan bentuk spiral yang kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral. Ia dapat bertahan hidup dalam kondisi yang paling keras, baik secara ekologis maupun kimiawi. Ia dapat menahan kondisi alkali yang parah, air payau yang mengandung 30 gram hingga 270 gram garam per liter dan masih hidup. Karena mikroorganisme ini terdiri dari klorofil seperti tumbuhan tingkat tinggi lainnya.
Nilai gizi
Selain bentuknya yang unik dan rasanya yang enak, ganggang ini merupakan sumber nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik. Konsumsi 100 gram spirulina menyediakan 0,597 mg tembaga, 2,79 mg zat besi, 0,342 mg vitamin B2, 0,222 mg vitamin B1, 0,186 mg mangan, dan 1,196 mg vitamin B3. Selain itu, banyak asam amino 0,096 gram triptofan, 0,306 gram treonin, 0,331 gram isoleusin, 0,509 gram leusin, dan 0,312 gram lisin juga ditemukan dalam 100 gram spirulina.
Manfaat Spirulina Untuk Kesehatan
Spirulina sangat baik untuk kesehatan karena kaya dengan nutrisi yang dapat memiliki efek kuat pada tubuh dan pikiran Anda. Beberapa manfaat kesehatan spirulina tercantum di bawah ini :
1. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat
Kerusakan oksidatif dapat merusak DNA dan sel. Kerusakan ini dapat menyebabkan peradangan kronis yang mengarah pada kanker dan penyakit lainnya. Spirulina adalah sumber antioksidan yang luar biasa yang dapat melindungi dari oksidasi. Bahan aktif utamanya yaitu phycocyanin. Antioksidan khusus ini memberi warna biru-hijau yang unik. Selain itu, phycocyanin dapat melawan radikal bebas dan memblokir produksi molekul sinyal inflamasi, memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang luar biasa.
2. Mudah dicerna
Setelah melihat lebih dekat pada spirulina, ternyata ganggang hijau berbentuk spiral ini memiliki dinding sel atau selulosa yang lebih tipis daripada sepupu tanamannya. Dinding sel terdiri dari mukopolisakarida, yang merupakan polisakarida kompleks. Oleh karena itu, bahkan dinding sel spirulina dapat dicerna, tidak seperti selulosa pada tumbuhan. Ini juga bermanfaat bagi bakteri probiotik, seperti Lactobacillus, yang hidup di dalam saluran pencernaan.
3. Menurunkan Tingkat LDL dan Trigliserida
Penyakit jantung saat ini menjadi salah satu pembunuh terbesar di dunia. Penggunaannya secara teratur dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol lipoprotein densitas rendah dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.
